Benarkah Nabi Adam AS Adalah Manusia Pertama?
Di dalam ajaran kristen kedudukan Adam bukanlah seorang Nabi tetapi disebut sebagai manusia pertama, demikian pula anggapan sebagian umat islam. Benarkah demikian? Jika benar bgaimana dengan fosil-fosil yg ditemukan jauh sebelum Adam lahir?
Allah berfirman :
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat “sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi” mereka berkata “mengapa engkau hendak menjadikan (khalifah) dibumi orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dan memuji engkau dan menyucikan engkau? Tuhan berfirman” sesungguhnya aku mengetauhi apa yang tidak kamu ketahui” (Qs Al-Baqarah : 30 )
Dalam ayat diatas Allah menerangkan tentang kejadian sebelum Adam as diciptakan, dari ayat itu terdapat sebuah misteri benarkah Adam adalah makhluk baru yang benar-benar baru akan diciptakan? Jika benar mengapa Malaikat tau makhluk tesbut akan membuat kerusakan dan menumpahkan darah dibumi? Kecuali sudah ada manusia sebelum Adam as.
Ayat-ayat Al-Qur’an dalam penciptaan manusia menggunakan dua istilah yang berbeda yaitu ALBASYAR dan ALINSAN, yang keduanya memiliki arti yang sama yaitu Manusia. Bedanya albasyar menekankan pada penciptaan fisik manusia secara langsung dari tanah sedang alinsan menekankan pada potensi dalam diri manusia dan proses penciptaanya ada dalam rahim. Allah berfirman dalam surat shaad : 71-73
” (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat. “Sesungguhnya Aku akan menciptakan Manusia (Al basyar) dari tanah. Maka apabila telah Ku sempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya ruh ciptaanku hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud padanya. Lalu seluruh malaikat itu bersujud semuanya.”
Dari ayat diatas timbul pertanyaan, siapakah makhluk baru yg lebih sempurna dan mulia dari al basyar, hingga Malaikatpun sujud padanya? Dan siapakah al basyar yang diciptakan lebih dulu dari al insan? Jadi dari ayat diatas dapat disimpulkan ada makhluk sebelum Adam as yang bernama al basyar yang Allah ciptakan langsung dari tanah dan ada makhluk yang sempurna dan mulia yang disebut Al insan. Dalam ayat-ayat Al Qur’an semua yang menerangkan proses kejadian manusia dalam rahim selalu menggunakan istilah al insan atau annas tidak pernah menggunakan istilah al basyar. Tentang fungsi rahim Allah berfirm
an.
“Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendakiNya. Tak ada Tuhan melainkan Dia. Dan yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Qs Ali ‘imran : 6).
Dari firman Allah diatas jelaslah bahwa Dia menciptakan rahim untuk membentuk tubuh Manusia (al insan). Jika demikian bagaimana dengan Nabi Adam as yang merupakan al insan pertama? Apakah dia juga dibentuk dalam rahim dn juga dilahirkan? Allah menjawabnya dalam surat Ali ‘imran ayat 59.
“Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa disisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam dari tanah…..”
Jika penciptaan isa adalah seperti penciptaan Adam, dapat disimpulkan bahwa Nabi Adam as juga diciptakan dalam rahim dan juga dilahirkan seorang ibu tanpa seorang bapak. Hal ini juga menunjukkan adnya manusia sbelum Adam (al insan) yaitu al basyar. Sedang kelahiran seperti itu disebut dengan “partenogenesis” yaitu bentuk reproduksi asexsual dimana sel telur berkembang tanpa melalui proses fertilisasi. Kemudian bagaimana dengan kejadian hawa? Allah berfirman :
” Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan istrinya…” (Qs Al A’raaf : 189).
Dengan demikian jelaslah bahwa Adam dan Hawa dibentuk dalam rahim yang sama ( kembar) sehingga secara genetika hawa juga melahirkan anak-anak kembar.
Waallahualam..
Ping balik: Benarkah Nabi Adam AS Adalah Manusia Pertama? | pasifo98
wow sounds good
Wah ini sih dah kluar dr kaidah Islam, ente baca terjemahan Al-Qur’an tu dah tau tautan2anya gk?, sebuah hadits mengatakan, “jika tidak tahu, lbih baik diam”.
Ente hidup tahun brp? sedang Tuhan tu ada sejak tahun brp? tahukah ente kpn Nabi Adam diciptakan? tahukah ente kpn fosil tu diciptakan-mati?
Jangan mendekati musyrik, ingat..!! jangan membuat hal2 yg belum jelas shingga terjadi perbedaan pandangan dlm agama, ente nti kna dosanya.
Pendapat: hapus saja postingan ini..!!!
Memang artikel ini terdapat banyak pendapat, tapi coba baca akhir kata artikel ini, sudah ada cantuman Wallahu a’lam (sesusngguhnya hanya Allah yang maha tahu)
perbedaan pandangan dalam menterjemahkan al qur’an adalah wajar; apabila ada yang berpendapat apakah adam manusia pertama atau seorang kalifah sebagaimana tersebut dalam al qur;an maka masing masing jangan saling menyalahkan dan menganggap pendiriannya yang paling benar. kita masih mempunyai ulama yang dapat menjelaskan tentang polemik pada diri adam tersebut. kita bisa bertanya kepada ahli tafsir dan ahli al qur’an misal kepada bapak quraish shihab atau buku2 karangan para ulama dari negeri arab.
untuk referensi bacaan tidak ada salahnya bung andre :), artikan ayat Qur’an memang perlu perkata, dan lebih mendalam. Manusia boleh mentafsirkan tapi ingat juga tafsiran manusia tempatnya salah 🙂
Kita ngocek kopi dulu aja gan!
Itu mah cuma dongeng!
Ga usah d besar2kan!
Mau manusia pertama atau ksepuluh ga usah di urusin!
Sudah ada yang maha tau di atas segalagalanya,
Terimakasih, postingan ini menjawab semua pertanyaan saya, saya seorang mualaf yang masuk Islam karena Islam sangat rasional dan ilmiah…..walaupun banyak yang mungkin tidak setuju dengan postingan ini tetapi bagi saya itu cuma masalah perbedaan penafsiran dan tidak akan menghalangi seseorang untuk mencintai Allah.